Bencana ilmu atau dalam bahasa Arabnya di sebut dengan - آفات العلم - adalah mempelajari ilmu Agama Islam ini yang di niatkan bukan untukn mendapatkan ridho Allah semata atau ikhlas karena Nya semata,tetapi ia belajardalam rangka supaya mendapat kedudukan dan pangkat di dunia , untuk gagaha-gagahan di hadapan para ulama lain, menipu orang-orang awam,serta berniat agar manusia tunduk dan patuh memuliakan nya.Dengan sebab niat-niat semacam ini akhirnya ilmu yang dia pelajari itu menjadi bencana bagi kehidupan dia di dunia dan di akhirat.
Sedangkan Ulama Penjahat atau dalam bahasa Arabnya Ulama Assuu ( علماء السوء ) seorang yang berilmu agama luas dan tinggi namun ilmunya tersebut di pergunakan untuk tujuan kesenangan duniawi dan agar mendapat kedudukan disisi orang -orang yang memiliki kedudukan dunia.Contoh kongkret Ulama model seperti ini nampak kasat mata didepan kehidupan kita.misalnya ia dipandang berilmu tapi menjadikan sesuatu yang jelas -jelas haram menjadi halal bagi nya.sesutu jelas jelas bentuk kesyirikan menjadi hala biasa bahkan di anggap sebagai kebudayaa lokal yang perlu di lestarikan.Ini semua ia lakukan dalam rangka kepentingan -kepentingan atau ambisi duniawi dan mendapat keridhoan orang banyak.Karena ia berfikir kalau tidak melakukan demikian ia tidak bakalan dapat duit banyak atau tidak dapat pengikut dst...dst..
Rosulullah - صلّى الله عليه وسلّم - telah memperingatkan dengan keras bahkan mengancam dengan balasan siksa api neraka bahkan mencium bau syurgapun tidak bagi siapa yang mempelajari ilmu kemudian mendapatkan nya untuk tujuan -tujuan tersebut di atas.Beliau- صلّى الله عليه وسلّم - bersabda :
من تعلّم علما مما يبتغى به وجه الله عزّ وجلّ لا يتعلّمه إلاّ ليصيب به عرضا من الدنيا لم يجد عرف الجنّة يوم القيامة.
( حديث صحيح رواه أحمد وأبو داود).
Artinya: Barangsiapa mempelajari Ilmu Agama yang seharusnya ia niatkan mengharapkan bisa bertemu dengan wajah Allah semata ,namun ia ternyata mempelajarinya dengan niat untuk mendapatkan kemewahan duniawi maka niscaya ia tidak akan mendapatkan baunya syurga pada hari kiamat nanti .( Hadist shahih Riwayat Imam Ahmad ,Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Dalam Hadist yang lain Rasulullahu - صلّى الله عليه وسلّم - juga bersabda:
(من تعلّم العلم ليباهي به العلماء أو يماري به السفهاء أو يصرف به وجوه النّاس إليه فهو في النّار (رواه الترمذي
Artinya : Barangsiapa mempelajari Ilmu Agama islam ini dengan tujuan untuk membanggakan diri dihadapan para Ulama atau untuk mendebat orang-orang bodoh atau bertujuan agar wajah manusia berpaling memperhatikan nya maka orang tersebut tempat kembalinya di dalam api neraka di Akhirat nanti.( Hadits Riwayat Imam Attirmidzy ).
Bukan berarti seorang ulama dilarang untuk meni'mati hal -hal yang boleh dalam kehidupan nya di dunia ini namun hendaknya ia bisa sederhana dan menyedikitkan dari segala bentuk kemewahan duniawi walaupun dia mampu melakukan atau mendapatkan nya..
Jadi kesimpulan nya : Barangsiapa mendapati seorang yang berilmu agama ini namun dia mempunyai niatan -niatan buruk seperti yang di gambarkan Nabi kita Muhammad - محمّد صلّى الله عليه وسلّم - dalam dua hadist tersebut diatas maka ketahuilah dan waspadalah bahwa dia itu Ulama Assuu- atau ulama penjahat atau lebih halusnya lagi Ulama Bajingan.Wallahu a'lam Bishowaab. Bersambung Insya Allah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar