Dengan menyebut nama Allah,Sholawat dan Salam semoga tetap tercurahkan untuk Nabi Muhammad Shallahu 'Alayhi Wasallam,keluarganya.para sahabatnya, dan orang -orang yang mengikuti jalan hidup Beliau dengan baik sampai datangnya Hari Kiamat nanti.
Pembaca yang budiman.
Dengan memohon taufiq dari Allah pertolonganYa insya Allah aku mau menulis untuk aku sampaikan kepada para pembaca dan sebagai bahan nasehat dan introspeksi diriku yang lemah ini,tentang perkara -perkara yang berkaitan dengan upaya -upaya untuk perbaikan jiwa kita dalam istilah syar'inya tazkiyatunnufuus,atau bisa juga di sebut upaya -upaya untuk pelembutan jiwa kita yang kita rasakan masih keras dan kotor ini yang di istilahkan dengan tarqiiqul quluub atau roqo iqul qulub.
Sebagai sumber rujukan utama penulisanku ini adalah salah satu kitab yang sangat bagus berjudul ''MUKHTASHOR MINHAJUL QOSHIDIIN'' karya ulama besar salaf bernama Al imaam Najmuddin Ahmad Bin Abdurrahman Bin Qudamah AlMaqdisi Rahimahullah.Dan sungguh kitab yang mulia ini telah dibacakan atau di ajarkan kepada kami sampai tammat/khatam oleh Syaikhuna Wa Ustadzuna Alfadhil Al ustadz Ja'far Umar Thalib Hafidhohullah Ta'ala,Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Ihya Assunnah Kaliurang Degolan Yogyakarta sekaligus Panglima Laskar jihad Ahlus Sunnah Wal jama'ah di Indonesia.Aku dulu menyelesaikan belajar kitab ini dengan Syaikhuna Hafidhohullah tersebut sampai selesai Alhamdulillah ketika aku dulu dan teman-temanku-seperti Dzulqornain Makassar,Ali Ishmah Medan,Abdul Mu'thi Medan, Muhammad Afifuddin Gresik Jawa timur, Mushthofa Buthon Sulawesi,Kholid Sambudi lampung,Ahmad Hamdani Kebumen ,Abdurrahman Lombok,Abu Ahmad Grenjeng Solo dan masih banyak lainnya yang mereka merupakan santri pertama kali tadribud du'at asuhan Asyaikh ja'far itu-pada tahun 1994.Dan Alhamdulillah mantan-mantan temanku tersebut dengan fadhlun minallah wan ni'mah kemudian barokah da'wah salafiyyah Ustadzunaa alkabir Ja'far Umar Thalib...mereka kini semua menjadi Addu'aatu Kibar lidda'watis salafiyyah fy Biladinaa Indunisiyya wa lahum ma'ahid wa marookiz al'ilmu wamuhibbii him katsiriin.Sedangkan aku ,aku terima taqdir Allah kepadaku sebagai guru ngaji Alqur an saja atau pengampu tahfidhul Qur an,ngawasi anak-anak menghafal Alqur an walau aku sendiri bukan haafidz min huffadzil Qur an atau Qori min Qurrooi Alqur an.Alhamdu Lillaah Allady Bini'matihi Tatimmus Sholihaat.
Mungkin ini sebagai Al muqoddimah dulu wahai para pembaca yang simpati kepadaku insya Allah.Harapanku tentu tulisan ini mudah-mudahan di terima oleh Robbku Allah Jalla Wa 'Alaa sebagai amal shalih yang ikhlash untuk mengharap ridho Nya semata dan di jadikan sebagai timbangan amal kebaikanku kelak di Yaumil Hisaab Yaumu Laa yanfa'u Maalun Walaa Banuun Illaa Man AtaLLaaha Biqolbin Saliim,kemudian untuk muhasabah diriku,nasehat buat anak-anak dan istriku dan kaum muslimin umumnya.WALLAHU WALIYYUT TAUFIQ WAL QOODIR 'ALAYHI WALLAHU A'LAM BISHOWAAB. Selanjutnya aku ajak untuk membaca materi tulisan dengan judul tersebut di atas itu. Bersambung insya Allah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar