Dari kisah Bal’am Bin Ba’ura- seorang yang tadinya
ulama besar dan seorang imam dalam agama bagi Bani Israil- kemudian mati su ul
khotimah dalam keadaan kafir kepada Allah kemudian mati dalam keadaan melakukan
pengkhianatan terhadap Nabi Musa ‘Alaihis Salaam dan pengikutnya,maka ada
beberapa pelajaran dan fawa id yang bisa ambil agar kita tidak bernasib seperti
dia dan agar kita selalu meminta kepada Allah untuk diberi istiqomah diatas
iman dan islam kita dan berakhir kematian kita dengan husnul khotimah.
Adapun pelajaran yang bisa kita simpulkan dari kisah
tragis Bal’am Bin Ba’ura sebagai berikut
:
1.
Allah memberi
hidayah orang yang dikehendakiNya dan menyesatkan orang yang dikehendaki Nya.
2.
Keilmuan dan
kepandaian seseorang tentang ilmu agama bukan jaminan keselamatan semata-mata
dari kesesatan tanpa bimbingan dan taufiq dari Allah Ta’ala.
3.
Orang berilmu
kemudian sengaja mencampakkan ilmunya kebelakang punggungnya ya’ni ia tinggalkan
tanggung jawab pengamalan ilmunya tersebut dengan ditukar hawa nafsu yang
dituruti dan menukarnya dengan kelezatan dunia yang rendah adalah penyebab
utama orang tersebut menjadi hina dan di kuasai syaithan dengan mudah.
4.
Teman dekat atau
lebih khusus lagi istri yang jahat yang
materialistis bisaberakibat fatal pada
agama dan akhlaq suami. Bal’am tadinya kokoh tidak mau menuruti desakan kaumnya
agar mendo’akan kehancuran Nabi Musa ‘Alaihis Salam, namun karena makar
istrinya yang pura-pura ngambek tidak mau berkhidmah kepadanya akhirnya ia
turuti rayuan istri jahat tersebut.
5.
Harta dan wanita
adalah dua hal penyebab fitnah terbesar
bagi keteguhan iman dan islam seseorang hatta terhadap seorang ‘alim
besar sekalipun.
6.
Melakukan
kekejian berupa perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan salah satu
sebab yang memudahkan turunnya adzab Allah yang dahsyat.
7.
Kaum muslimin
akan senantiasa memperoleh kemenangan dan kemuliaan dan dilindungi oleh Allah
selagi mereka senantiasa menjaga ketaqwaan kepadanya dan mentaati perintah Nabi
Nya .
8.
Bencana ataupun
adzab pedih yang menimpa kaum muslimin bisa terangkat dengan berhenti melakukan
kedurhakaan atau kema’siyatan kemudian segera di ganti dengan taubat,istigfar
kepada Allah dengan sebenar-benarnya,kemudian bersegera didalam melaksanakan
kebajikan-kebajikan.
9.
Selalu
diperlukan pelopor yang berani karena Allah untuk menghentikan kemunkaran yang
sedang melanda kaum muslimin agar kaum muslimin dari kehancuran dengan sebab
kemungkaran yang masih dilakukan.Simaklah kembali cerita tentang akibat
pengkhianatan Bal’am itu,bagaimana kemudian ada seorang laki-laki masih kerabat
Nabi Musa mengambil inisiatip dengan mengeksekusi mati pasangan muda-mudi yang
habis berzina terang-terangan itu,sehingga dengannya berhentilah adzab Allah
tersebut.
10.
Ilmu atau
karomah khusus yang diberikan pada seorang
‘alim menjadi bumerang kehancuran bagi drinya sendiri di dunia dan akhirat bila
digunakan untuk mendapatkan kesenangan dunia dan digunakan untuk mendhalimi
saudaranya sendiri sesama ‘alim bahkan digunakan untuk kehancuran kepada
manusia yang paling ‘alim yaitu para Nabi ‘Alaihumussalaam.
11.
Permisalan yang
pantas dan pas bagi orang ‘alim agama tetapi kemudian ilmunya dijual murah atau
ditukar dengan materi dunia,dan selalu
menuruti hawa nafsunya adalah seperti seekor anjing yang selalu menjulurkan lidahnya,dikasih lidahnya
terjulur ,tidak dikasihpun lidahnya terjulur.Artinya ‘alim penjahat ini sangat
ambisi sekali memperoleh materi dunia
dengan segala cara dan hatinya tak ada yang terpikir kecuali dunia –dan
dunia,maka itulah anjing terjulur lidahnya.Bahasa jawanya ‘’ASU MELED’’.
12.
Tahdzir atau
cercaan dengan ungkapan yang paling buruk sekalipun terhadap orang yang pantas
dicerca dengannya adalah perkara masyru’.
13.
Orang berilmu
agama kemudian mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dinaikkan derajatnya oleh
Allah setinggi-tingginya.Sedangkan orang berilmu agama akan tetapi ilmunya
dibuang begitu saja kebelakang punggungnya,ya’ni tidak diamalkan dalam
kehidupannya maka Allah hinakan dia sehina-hinanya didunia dan akhirat. Lihatlah
betapa ngerinya nashib yang didapatkan Bal’am ,di dunia ia diadzab dengan
lidahnya yang terjulur keluar sampai kedadanya dan di akhirat pasti diadzab
neraka karena ia mati dalam keadaan kafir kepada Allah Ta’ala. Kita memohon
keselamatan kepada Allah dari bencana dunia dan akhirat yang bakal menimpa kita
aamin-aamin ya Robbal ‘aalamiin.
14.
Karomah –karomah
berupa kekhususan –kekhususan berupa do’a yang selalu mustajab,atau pekara
–perkara yang menyelisihi adat atau keumuman yang biasa menimpa orang banyak
dalam istilah lain ‘’khowariqul ‘adat’’ itu memang benar adanya dimiliki oleh
para kekasih-kekasih Allah atau para Wali-Wali Allah .
15.
Dibacakannya
atau dibawakannya kisah ulama yang jahat atau menjadi penjahat ini supaya manusia
mengambil pelajaran.Kalau mau mengambil pelajaran maka ia akan mengerti,kalau
sudah mengerti maka ia akan berusaha keras agar jangan terjatuh atau mengalami
nasib yang sama dengan si Bal’m Bin Ba’ura yang ada dalam kisah tersebut,
والله اعلم باالصواب.وصلّى الله على نبيّنا محمد وعلى آله وصحبه والحمد لله
ربّ العالمين.
Bersambung insya
Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar